
Profil Penulis
Hendrawansyah. Seorang Penulis, dan Penikmat buku-buku Pemikiran Islam, Filsafat, Tasawuf, dan Sastra. Baginya buku adalah sumber penjelajahan ide dan muara masa depan kemajuan peradaban. Buku yang telah ditulisya: Novel Kuncup Sebuah Novel Romantisme Filosofis, Novel Sufistik Tarian Kelopak Rindu, Paradoks Budaya dalam Kajian Struktrualisme Genetik, Merambah Ke Dunia Filsafat, Menyibak Tirai Ketuhanan, Manusia Makhluk Paradoksal, dan Pholosofi Cinta. Kini kosentrasi kesibukannya selain menulis, adalah sebagai seorang Pendidik. Bisa bertukar kabar dengan penulis via email hendrawansyah.saung21@gmail.com. Nomor WA: 081241262360.Deskripsi
TUHAN BERTAKTA DI MATAMU. Membaca novel ini, anda diajak menjadi pengembara dibelantara dua alam pemikiran. Bagaimana filsafat dan agama bergandengan sebagai jalan revolusi hidup. Fahrul seorang aktifis kiri, terusir dari kota Warraq karena berseberangan dengan Dewan Ulama yang pro-kapitalis. Dalam perantauannya bertemulah ia dengan seorang gadis kecil bermata biru bernama Helen. Helen pun mengajak Fahrul percaya Tuhan dan mencintai bunga-bunga. Oleh Helen ia dipertemukanlah dengan Tan Malaka, anggota dewan revolusi. Penghuni bukit revolusi pengagum Karl Marx.Para dewan revolusi memberi mandat kepada Helen dan Fahrul untuk menyeru dewan ulama agar kembali mengajarkan api agama. Seruan agama yang memihak kaum marginal. Namun, sebelum mereka ke kota Warraq mereka harus melewati empat kota sophis atau kota kebijaksanaan, menimba pengetahuan. Di kota kuburan Tuhan bertemulah mereka dengan Kyai Misbach yang mengajarinya Islam dan Komunisme. Di kota Tuhan bertemulah mereka dengan Junaid yang mengajarinya Teologi Pembebasan. Di kota Tiga Warna mereka bertemu tiga tokoh Trisula Kebenaran. Dan di Kota Ma’ka’ri’os atau kota kebahagiaan bertemulah mereka dengan Diogenes, filosof gelandangan yang mengajarinya konsep kota yang bahagia.
Ini bukan novel yang biasa. Selamat membaca dan berdealektika pemikiran.