
Profil Penulis
Herti Windya tinggal di Bekasi bersama keluarganya. Ibu dari tiga anak laki-laki ini memiliki hobi menulis, membaca, menonton film bagus dan travelling. Beberapa cerpen dan artikelnya pernah di muat di media massa seperti Republika, majalah Tarbawi, Ummi dan Annida. Bukunya yang sudah terbit antara lain Anak Jalanan dan Masalah Kesehatan (Pustakapedia, 2018); “Puasa dan Kesehatan” (Leutika Prio, 2016); ”Cerita Si Piwi, Kucing Kecil Bebulu Putih” (Leutika Prio, 2013); “Cerita dari Balik Tembok Sekolah”(Dapur Buku, 2013); “Menganggur Bukan Kiamat” (Leutika Prio, 2011); cerpen dalam buku Antologi Cerpen FLP Bekasi “Temui Aku di Taman Langit”(Fresh Publishing, 2006). Mengajar, berbagi ilmu dan menulis adalah passion hidupnya. Menulis adalah menjadi bagian hidup sehari-hari selain menjadi abdi negara di instansi pemerintah.Deskripsi
“Ibu beri nama kamu Gagah, supaya kamu jadi anak kuat dan pemberani!” Selalu begitu yang ibu katakan setiap Gagah pulang dengan mata sembab.Setiap kali sang ibu berkata -nama kamu Gagah-, Gagah langsung menuju cermin. Dia merasa tubuhnya tak segagah namanya. Kurus semampai dengan kulit putih.
Ibunya menuntut Gagah menjadi pemberani tapi tak pernah mengajarkan bagaimana caranya menjadi pemberani. Dan ayahnya pun jarang pulang karena tugasnya berlayar, membuat Gagah tak sempat bercakap-cakap dan bertanya bagaimana caranya supaya menjadi pemberani.
Dapatkah Gagah menjadi seorang Gagah dan pemberani seperti harapan ibu dan ayahnya?
Buku ini berisi Sembilan cerita pendek dan sebuah mini cerpen tentang cinta dan kasih sayang yang kadang terlupakan untuk anak-anak generasi negeri ini.